Jumat, 18 Januari 2013

Review Nokia Lumia 510


Luncurkan produk Windows Phone 8 melalui lumia 920, bukan berarti Nokia
lupakan OS Windows Phone versi lawasnya. Meski sudah diupgrade
menjadi versi 7.8, Nokia Lumia 510 turun kelas di kelas menengah demi
harga murah. Apa saja fiturnya?
Desain
Bentuk yang dimiliki oleh Nokia Lumia 510 tidak banyak berubah dari seri
lumia di seri sekelasnya. Bentuk yang sederhana, tanpa sudut dengan
bagian belakang dan menggembung membuatnya nyaman digunakan
dengan satu tangan. Jika dilihat bentuknya, Hampir tidak percaya apabila
produk ini dibanderol dengan harga kurang dari 2 jutaan.
Meski masuk di kelas menengah, Ia menggunakan material plastik yang
membuatnya ringan. Bagian belakang merupakan back cover yang menutupi
baterai dan port MicroSim, dibuat dengan lapisan dof, membuatnya tidak
mudah licin ditangan. Di seri ini nokia menawarkan dalam lima warna
yakni White, Cyan, Black, Red dan Yellow pada bagian back cover,
Sementara bagian muka ponsel seragam diberi warna hitam.
Nokia memasang port pada bagian atas dan bawah, masing-masing adalah
port 3,5mm dan port microUSB. Sedangkan untuk tombol fisik ditempatka
pada sebelah kanan seperti tombol volume, tombol pengunci layar dan
tombol kamera.
Layar & Interface
Dengan bentangan layar 4 inchi membuat ponsel ini terbilang cukup lebar
untuk sebuah ponsel layar sentuh. Apalagi membawa layar kapasitif yang
responsif dan fitur multitouch yang memudahkan penggunannya.
Sayangnya Lumia 510 hanya menggunakan resolusi layar 480 x 800 pixel.
Seperti digunakan pada smartphone HTC 8s yang sudah menggunakan OS
Windows Phone 8.
Untuk interface, Nokia Lumia 510 tidak menggunakan OS terbaru dari
Microsotf melainkan Windows Phone 7.8. Seperti yang Anda ketahui,
pengguna Windows Phone 7 (7.0 dan 7.5) tidak dapat mengupgrade
perangkatnya ke Windows Phone 8. Untuk itu Microsoft berbaik hati
meluncurkan sebuah update-an baru yang disebut Windows Phone 7.8 yang
interfacenya mirip dengan Window Phone 8 dan diharapan dapat
menularkan kehebatan Windows Phone 8 ke perangkat-perangkat Windows
Phone 7.
Berbeda dari vwrsi sebelumhya yaitu mango (7.5), di Windows Phone 7.8
ini Microsoft akan memberikan pengalaman baru pada Homescreen,
Wallpaper Bing, keamanan di Lock Screen dan 20 warna aksen untuk
kustomisasi.
Di home screennya WP7.8 dapat merubah ukuran Live tile (kotak-kotak di
Homescreen) ke tiga ukuran berbeda. Kecil, sedang dan melebar, seperti
pada WP8. Pengguna WP7.8 juga bisa memanfaatkan Live Wallpaper yang
akan berganti setiap saat dengan menggunakan foto-foto dari Bing.com.
Keamanan Lock Screen yang sempat disebut oleh media-media sebagai
Kids Corner rupanya tidak ditemukan di Lumia 510. Yang hadir adalah
sistem password di LockScreen, agar ponsel bisa aman dari sentuhan anak-
anak dan juga ketika diletakkan dalam saku.
Hardware
Masuk di kelas yang sama, Lumia 510 membawa prosesor yang sama
seperti pendahulunya yang juga dipasarkan di Tanah Air yatu Nokia lumia
610. Yaitu RAM 256 MB dan dengan clock CPU 800 MHz. Nokia sendiri
memberi disclaimer di bagian About bahwa dikarenakan terbatasnya Ram-
nya beberapa fitur dan aplikasi mungkin akan mengalami keterbatasan.
Anehnya meski datang belakangan, Nokia malah mengurangi memori
internal pada Lumia 510 menjadi 4 GB, padahal sebelumnya pada seri
Lumia 610 lumia sudah memasukan memorio sebesar 8GB. Hal ini menjadi
terbatasnya pengguna dalam menyimpan file multimedia, apalagi tidak
tersedia slot memori eksternal guna menambahkan memori.
Software Nokia
Nokia membawa semua aplikasi-aplikasi bawaan Nokia semisal Apps
Highlight sebagai solusi bagi mereka yang kesulitan menemukan aplikasi
tepat via Marketplace. Atau Nokia Maps yang lebih Indonesia ketimbang
map-map dari vendor lain.
Image
Kehadiran aplikasi-aplkasi kustom bawaan Nokia cukup memberi nuansa
lokal yang membuatnya lebih dapat diterima pengguna Windows Phone
Tanah Air.
Konektivitas
Selain Bluetooth di ponsel ini juga menyediakan koneksi kabel data dengan
menggunakan kabel microUSB. Sayangnya tidak seperi di Windows Phone 8,
yang sudah mendukung PC Windows dapat mengenal ponsel sebagai mass
storage, di versi 7.8 kita akan kesulitan berbagi foto dan musik. Anda
masih harus menggunakan aplikasi Zune guna melakukan sinkronisasi.
Sementara hadirnya HSDPA dan WiFi sudah cukup dapat mengakonodasi
pengalaman berinternet penggunanya. Saat kami gunakan untuk berinternet,
baik browser dan koneksi data dapat berjalan dengan sempurna .
Kamera
Dengan kamera 5 megapiksel tanpa lampu flash LED, kamera Nokia Lumia
510 hanya mengandalkan akselerasi optik lensa dalam mengakomodasi
cahaya masuk. Dan itu bukanlah kabar yang menyenagkan, terutama untuk
pengambilan gambar di kondisi minim cahaya. Untungnya didalamnya
masih ada fitur Autofocus dan Geo-tagging
Hilangnya kamera depan menjadi efek negatif yang bagi pengguna yang
ingin memilikinya. Dengan ketiadaan kamera tersebut cukup menyakitkan
bagi mereka yang super narsis. Atau setidaknya akan mengurangi
kemungkinan kita menggunakan fitur video chatting pihak ketiga.
Kesimpulan
Jika budget Anda masih belum tercapai untuk menggunakan HTC 8s yang
sudah menggunakan Windows Phone 8, mungkin Anda dapat beralih untuk
memiliki ponsel ber-OS WP 7.8 di Nokia Lumia 510 yang lebih murah.
Sayangnya harga murah ini harus dibayar mahal dengan minimnya
kapasitas memori. Padahal seri sebelumnya sudah memiliki memori yang
lebih besar dua kali lipat. Meski sulit untuk dikatakan mendekati Windows
Phone 8, nyatanya update-an OS 7.8 milik 510 sudah membawa sejumlah
perubahan. Terutama di sisi personalisasi display.
@sanusiahmad
@tabloidpulsa
KELEBIHAN:
- Harga terjangkau
- Update OS 7.8
- Aplikasi Office siap pakai
- SkyDrive
- HSDPA
- WiFi
- Aplikasi-aplikasi Nokia
KEKURANGAN:
- Konektivitas terbatas
- Masih bergantung pada Zune
- Tidak ada slot MicroSD
- Memori terbatas